BUDIDAYA JABON

M. Suryansyah di  Kebun Kayu Jabon

M. Suryansyah di Kebun Kayu Jabon

Sekilas tentang Kayu Jabon
Jabon atau yang dalam bahasa ilmiah disebut dengan Anthocephalus chinensis  /antocephalus cadamba merupakan  jenis tanaman yang memiliki sifat menyebar. Penyebarannya akan lebih cepat apabila didukung oleh kondisi lingkungan yang bersifat lembab hangat. Itulah mengapa, jenis tanaman ini begitu banyak dijumpai di kawasan Sub Himalaya hingga ke arah selatan Ghats Malabar di India. Atau pula di kawasan Asia Tenggara yang memiliki suhu sesuai dengan sifat pohon Jabon.
Di pulau Kalimantan, pohon Jabon masih menjadi pohon sekunder. Meski demikian, keberadaan tanaman ini mudah dijumpai di kawasan yang tidak terlalu tinggi serta berada di sepanjang aliran sungai (Ohtani et al, 1962). Selain dicermati tentang kondisi lingkungan tumbuhnya, ada keunikan lain yang bisa ditemukan dari pohon Jabon ini.
Di wilayah Sabah, Malaysia pohon Jabon mampu tumbuh di kawasan hutan dipterocarp yang berada di dataran rendah. Hebatnya, tanaman ini mampu tumbuh dengan baik, termasuk di kawasan yang sebelumnya sudah rusak karena adanya aktivitas pertambangan dengan menggunakan peralatan berat.
Menurut Backer dan Van Den Brink Bakhuizen (1965), ditemukan bahwa sebagian besar jenis tanah yang berada di kawasan Sabah adalah tanah liat atau tanah liat loams yang berasal dari serpihan sedimen pasir, batu pasir, kerikil dll. Masih menurut Backer dan Bakhhuizen pula, pohon Jabon mampu pula tumbuh di kawasan tanah payau. Inilah yang membedakan dengan hutan rawa gambut yang cenderung tidak memiliki daya tahan terhadap air garam.
Di Filipina (Monsalud dan Lopez, 1967), di Jawa (Backer dan van Bakhuizen den Brink, 1965) dan di New Guinea (J. F. Pollard, p.c.), ditemukan tanaman ini pada ketinggian 3000 kaki, berada di hutan primer. Wyatt-Smith (1965) menyebutkan, bahwa tanaman Jabon merupakan jenis tanaman sungai. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tanaman ini ditemukan di kawasan tepi sungai yang baru terkena banjir sehingga tanahnya menjadi tanah accreting, dan terutama berada di kawasan tikungan sungai.
Dari berbagai penelitian dan penemuan yang dilakukan oleh para ahli tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan terhadap pohon Jabon. Salah satunya adalah bahwa jenis tanaman ini, memiliki daya tahan yang kuat dalam pertumbuhannya. Selain itu, pohon Jabon mampu tumbuh di segala kondisi yang memiliki aneka ragam karakter, sehingga tidak memerlukan banyak adaptasi dalam pengembangannya.
Jabon Kayu ProduktifDalam proses pembibitannya pun, bisa dilakukan dengan mudah sebab pohon Jabon tergolong sebagai tanaman yang mudah menyebar secara alami. Sehingga, selain bisa dikembangkan dengan cara buatan tanaman ini sangat mungkin untuk tumbuh secara alamiah di lahan pertanian.
Pohon Jabon pun bisa dikembangkan termasuk pada jenis lahan yang memiliki tingkat kekritisan tinggi karena berbagai faktor. Baik itu faktor alami, maupun kerusakan yang disebabkan oleh manusia. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Chong (1965), Anthoeephalus chinensis dikatakan sebagai tanaman yang datang untuk mengatasi “ketidak produktifan” hutan rawa di kawasan Durian- Medang. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin membudidayakan tanaman Jabon sebagai media investasi, kiranya tidak perlu takut akan kondisi lahan yang dihadapi. Sebab, para pakar tanaman hutan sudah memberikan bukti serta fakta tentang kemampuan pohon jabon untuk bisa dikembangkan dalam berbagai kondisi lahan. Termasuk di antaranya lahan yang sudah rusak sekali pun.

Nilai Ekonomi Budi daya Kayu Jabon
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan kayu di masyarakat ditambah dengan adanya larangan menebang kayu hutan negara oleh pemerintah maka menanam tanaman kayu jabon dapat menjadi solusi akan kebutuhan tersebut. Jabon atau yang lebih dikenal masyarakat banjar dengan nama kelampayan merupakan jenis kayu daun lebar ringan dengan sifat kayu keras, berwana putih krem hingga kekuningan, kelas awet V dan kelas kuat III-IV. Tajuk atau citra pohon jabon seperti payung besar.

Jenis pohon ini pada usia 5 sampai 6 tahun mempunyai lingkar batang sebesar 40 – 50 cm dengan bebas cabang mencapai 60 % dari tinggi pohon. Sehingga tanaman jabon dapat dipanen saat usia tersebut. Namun idealnya tanaman kayu jabon mempunyai puncak masa panen pada usia 10 sampa 15 tahun.
Merupakan salah satu jenis kayu / pohon yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ekologi tumbuh pada :
– Ketinggian : 10-2000m dpl
– Curah hujan : 1250-3000m/th
– Perkiraan suhu :100 C – 400 C
– Kondisi tanah (PH) :4,5 – 7,5.
Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya, termasuk albasia (sengon). Dari hasil uji coba yang telah kami lakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa kriteria, diantaranya sebagai berikut:
Banyak sekali kelebihan jabon dibanding dengan pohon kayu lain misalnya kita bandingkan dengan sengon, diantaranya, daunnya tidak disukai ternak, sehingga tidak perlu khawatir terjadi pencurian daun, daun jabon akan rontok sendiri, itu akan membuat kayu jabon lurus rata ke atas tidak ada benjolan seperti sebutkan di atas, tidak dihinggapi tumor karat. Kayu jabon juga lebih banyak manfaatnya dibanding kayu sengon, lebih banyak diserap oleh banyak industri diantaranya kayu lapis, industri meubel, Tripleks, pulp, Papan, produsen peti buah, Alas sepatu, mainan anak-anak dan korek api. perawatan lebih mudah, dapat bertumbuh di berbagai jenis tanah seperti; tanah liat, tanah lempung atau pun tanah berbatu, pertumbuhan lebih cepat dan siap panen di umur 4 tahun ataupun 5 tahun
Pertumbuhan pohon jabon sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya : diameter batang dapat tumbuh berkisar 10cm/th dan tinggi batang pada usia 12 tahun dapat mencapai 20 meter, sehingga pada usia 6-8 tahun sudah dapat dipanen.
Batang Jabon berbentuk  silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus, tidak tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang dan tidak memerlukan perlakuan khusus dalam budidayanya.
Karena jenisnya yang berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan pada industri kayu lapis (plywood), bahan baku meubel dan furniture, serta bahan bangunan non kontruksi.
Keunggulan inilah yang membuat pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan, bahkan industri kayu lapis siap untuk membeli setiap saat dalam jumlah yang tidak terbatas.
Budidaya tanaman jabon akan memberikan berbagai keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada tanaman jabon setelah dipanen pada usia 8-10 tahun (asumsi harga terendah, dan batang terkecil) pada setiap batang kayu jabon diperoleh :
– tinggi batang yang bisa terjual rata-rata 12m
– diameter batang rata-rata 30 cm
Maka dari tiap batang pohon jabon menghasilkan kayu yang bisa dijual sebanyak 1,5 kubik, sedangkan harga perkubik saat ini Rp 1.000.000,00
Sehingga harga terendah 1 batang pohon jabon usia 8-10 tahun minimal seharga Rp 1.500.000,00
Harga kayu jabon perkubik pada tahun 2009 :
1.middle 30-39 Rp 1.000.000
2.middle 40-49 Rp 1.100.000
3.middle 50 up Rp 1.200.000
Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan / permintaan yang semakin bertambah tiap tahunnya, sedangkan persediaan kayu jabon semakin lama semakin terbatas.
Dalam 1 Ha lahan, dapat ditanam sebanyak 500 batang bibit jabon dengan jarak 4×5 m.

Budidaya

benih jabon :
1.    Pada dasarnya dalam proses  penyemaian bibit jabon dengan cara di tebar di media tanah subur yang halus seperti  biji tanaman bayam ( tidak seperti cara membenihkan biji sengon ) setelah tumbuh  kecambah bibit jabon sekira 3 cm  bisa dipindahkan ke polybag. Yang perlu diperhatikan dalam penyemaian adalah media penyemaian bibit jabon perlu dijaga supaya jangan terlalu lembab karena dapat menyebabkan benih jabon terkena jamur, karena proses tumbuh kayu jabon memakan waktu antara 14-30  hari. Sebelum ditabur benih jabon media tanam sebaiknya di sterilisasi dengan cara perebusan atau penggorengan maupun penjemuran dibawah sinar matahari  guna mematikan jamur dan bibit penyakit.
2.    Media untuk penyemaian benih bibit jabon sebaiknya diberi tutup plastik ( model bisa seperti tudung saji makanan) agar benih jabon yang disemai tidak terkena air hujan dan angin, selain itu agar menjaga media tetap lembab.
3.    selama proses penyemaian bibit jabon sebaiknya  jangan dilakukan penyiraman terlebih dahulu,  lebih baik apabila media semai dibasahi dengan cara pengembunan dengan menggunakan semprotan percikan halus.
4.    serangan jamur dan kerapatan  umumnya terjadi pada saat benih jabon tumbuh seukuran 3-6  milimeter, dimana benih yang terlalau rapat sebaiknya dilakukan penjarangan.
5. Tahukan anda media tanam bibit jabon terbaik berdasarkan pengembangan dan penelitian kami serta lebih dari ratusan pelanggan kami yang telah berhasil menyemai bibit jabon,media yang terbaik adalah tanah atas (top Soil) dari kebun yang subur,media ini bisa diayak sampai sangat halus dan disterilkan dengan cara dijemur kering dibawah sinar matahari.

Pemilihan lokasi budidaya

Dalam menanam jabon ada lahan lahan sebagai berikut yang perlu diperhatikan antara lain
1. Berdasar Ketinggian dari permukaan laut
Pada dasarnya, Jabon bisa ditanam hingga ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut. Namun, hasil yang didapatkan kurang begitu optimal. Pada ketinggian ini, Jabon memang masih bisa tumbuh, namun pertumbuhannya kurang begitu cepat. Jabon memang cocok ditanam  pada ketinggian 100-1000 meter dpl .
Jika ingin menanam jabon dengan ketinggian diatas 1000 M dpl dan ingin hasil yang  lebih optimal akan bisa didapatkan jika Jabon yang ditanam pada lahan berketinggian 1000-1100 meter di atas permukaan laut. Pada ketinggian ini, Jabon bisa tumbuh lebih bagus dan resiko dari hama ulat pun lebih sedikit. Selain itu, berdasar praktek di lapangan, pada usia 15 bulan Jabon yang ditanam mampu mencapai ketinggian 10 meter dengan diameter 10cm.
Di sisi lain, ada sebuah pemberitaan di media massa yang menyebutkan bahwa menanam Jabon di ketinggian 1000 m di atas permukaan laut akan berdampak pada kerdilnya jabon. Namun setelah dilakukan penelitian, kerdilnya Jabon tersebut bukan disebabkan ketinggian lahan tanam. Melainkan disebabkan oleh struktur tanah di mana Jabon tersebut ditanam yang kurang sehat dan berstruktur keras. Apabila jabon ditanam pada lahan yang berstruktur lembut dan subur, meski pun berada pada lahan yang tinggi, akan tetap mampu tumbuh subur.

Pemelihataan Jabon

Pemeliharaan Jabon

Oleh karena itu, sebaiknya hindari menanam Jabon di tanah yang berstruktur keras. Sementara, bila masalah yang dihadapi adalah soal kesuburan tanah, bisa diatasi dengan membuat lubang tanam yang lebih besar. Selain itu, perlu dilakukan pemberian pupuk kandang dan hayati agar mampu merangsang pertumbuhan awal Jabon tersebut.

2. Ketersediaan air
Tanaman jabon yang terlalu lama terendam dalam air, bisa menimbulkan efek negatif. Hal ini akan mengakibatkan munculnya penyakit busuk akar serta daun menjadi kuning dan rontok. Penyebab dari kondisi ini adalah bagian akar tidak mampu berevaporasi atau bernafas dengan baik. Walaupun pada dasarnya, Jabon merupakan jenis tanaman yang memiliki toleransi tinggi terhadap genangan air.
Untuk menghindarkan dari dampak negatif ini, langkah yang bisa dilakukan salah satunya adalah membuat parit. Sehingga air bisa mengalir dengan lancar dan menghindarkan terjadinya genangan yang berlebihan.

3. Lahan Pasir
Jabon bisa ditanam termasuk pada lahan yang berpasir, meski proses pertumbuhannya kurang begitu sempurna. Penyebabnya adalah akar jabon menjadi sulit menyatu atau lengket dengan media pasir. Biasanya, jabon yang ditanam pada lahan berpasir ini akan menyebabkan tanaman menjadi kerdil.
Solusi menanam di lahan berpasir adalah dengan melakukan pencampuran media awal. Di antaranya dengan membuat lubang sebesar 50 x x50 atau 60 x 60. Selanjutnya, mengeluarkan tanah berpasir yang ada di dalam lubang tersebut untuk kemudian dicampupr dengan tanah subur yang berasal dari sawah dan pupuk kandang. Perbandingan campuran tersebut adalah 40 : 50 ; 10.
Dengan pencampuran ini, diharapkan kandungan organik yang ada di dalam masing-masing media mampu merangsang jabon untuk tumbuh lebih baik. Jika perlu, bisa ditambahkan pupuk hayati yang fungsinya adalah memperbanyak kandungan mikroba di media tanam. Cara seperti ini bisa pula dilakukan pada tanah yang memiliki struktur keras agar akar muda jabon bisa tumbuh terlebih dahulu di tanah subur, sehingga ketika jabon tumbuh dewasa akarnya kuat untuk memecah lapisan tanah yang keras tersebut.

Penananam

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam proses penanaman Jabon di antaranya adalah :

  • Penyiapan Lahan

Dalam proses penyiapan lahan ini ada dua hal penting yang harus dilakukan. Yang pertama adalah pembersihan lahan dari unsur pengganggu. Seperti semak belukar, alang-alang dan berbagai tanaman yang sudah mati. Proses pembersihan bisa dilakukan dengan cara manual atau menggunakan zat kimia seperti Sodium Chorate (5-10 g/m2)
Kedua adalah pengolahan tanah. Dalam hal ini, tanah perlu dikelola agar mampu memberikan kesuburan bagi tanaman yang akan hidup di tanah tersebut. Pengelolaan ini meliputi proses pemupukan, baik pupuk organik maupun anorganis. Untuk pupuk organis bisa menggunakan pupuk kandang, sementara pupuk anorganik yang biasanya dipakai adalah NPK, TSP, KCL dan SP36.
Setelah pemupukan, tanah perlu diberikan zat kapur sebanyak 100 gram per lubang. Proses ini biasanya dilakukan pada tanah yang asam, tanah yang belum matang serta tanah yang sedikit unsur hara calsium dan magnesiumnya.
Pengolahan tanah terakhir adalah mencampurkan bahan mineral untuk proses ameliiorasi. Bahan ini berfngsi sebagai sumber hara mineral, menurunkan nilai KTK serta mampu meningkatkan kejenuhan basa di tanah.

  • Penentuan Jarak Tanam

Jarak tanam memiliki peran penting dalam menentukan kualitas tanaman. Karena jarak tanam ini akan mempengaruhi sebuah tanaman dalam proses memperoleh sinar matahari. Untuk budidaya Jabon, jarak tanam ideal adalan 3 x 4 meter dengan pola tanam monokultur. Hal ini diperlukan, mengingat ketika Jabon sudah mulai tinggi, maka masing-masing cabang akan tumbuh dan bersinggungan.
Bila terlalu rapat, akan berdampak menghalangi sinar matahari yang bisa ditangkap oleh batang Jabon. Selain itu, di bagian akar akan terjadi perebutan zat makanan oleh setiap tanaman. Sehingga tanaman Jabon tidak akan bisa tumbuh secara sempurna dan pertumbuhannya hanya cenderung kurus tinggi saja.

Pembuatan Lubang Tanam
Proses pembuatan lubang ini sebaiknya dilakukan seminggu sebelum bibit ditanam. Hal ini dilakukan guna menciptakan pemupukan awal bagi lubang tempat bibit Jabon akan ditanam.
Ukuran lubang secara umum berukuran 40 x 40 x 40 cm. Di dalam lubang, ditaburi pupuk kandang dan kompos dengan dicampur pupuk TSP secukupnya. Jumlah pupuk ini sepertiga dari kedalaman lubang. Setelah terisi, pupuk tersebut ditimbun dengan tanah bagian atas lalu diaduk hingga rata. Langkah selanjutnya adalah menutup lubang tersebut dan selanjutnya bekas lubang diberikan penanda yang disebut ajir.

Penanaman
Seminggu usai penggalian lubang, barulah proses penanaman bibit Jabon dilakukan. Waktu yang ideal untuk melakukan penanaman Jabon adalah bulan November – Februari yang bertepatan dengan musim penghujan. Hal ini untuk mencegah bibit Jabon dari masalah kekeringan, mengingat tanaman ini sangat sensitif terhadap kekeringan.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan selama proses penanaman ini. Di antaranya adalah :

  • Gali kembali tanah yang sudah diisi pupuk sebelumnya.
  • Siapkan bibit jabon dengan cara melepasnya dari kantung atau poly bag. Pada proses ini harus dilakukan secara hati-hati guna menghindari rusaknya akar.
  • Masukkan bibit ke dalam lubang dengan hati-hati dan tegak lurus.
  • Timbun sekeliling bibit dengan tanah bekas galian.  budidaya jabon

Diolah dari berbagai sumber.

10 thoughts on “BUDIDAYA JABON”

  1. Salam Agromania

    AGROMANIA INDONESIA FORUM
    http://agromania.indonesianforum.net/
    MEDIA UNTUK SELURUH KOMODITI

    Sehubungan telah berdirinya AGROMANIA INDONESIA FORUM sebagai salah satu media online bertujuan untuk mempermudah perluasanan informasi produk komoditi agrobisnis di indonesia sektor pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan, industri. Dan kami mengajak rekan-rekan agrobisnis semuanya untuk bergabung, berpartisipasi dalam forum ini. Silahkan pasang iklan penawaran jual beli produk agrobisnis andalan anda di Agromania Indonesia Forum semoga bermanfaat untuk bisnis anda.

    Silahkan bergabung bersama agromania indonesia forum GRATIS..!

    KUNJUNGI WEBSITE RESMI KITA
    AGROMANIA INDONESIA FORUM
    http://agromania.indonesianforum.net/

    SEMOGA BERMANFAAT UNTUK BISNIS ANDA

    VIDEO cara daftar ke AGROMANIA INDONESIA FORUM

    Fan Page AGROMANIA INDONESIA FORUM :
    http://www.facebook.com/pages/Agromania-Indonesia-Forum/602392089792820

    Group Facebook AGROMANIA INDONESIA FORUM :
    http://www.facebook.com/groups/346042148856388/

    Facebook Admin AGROMANIA INDONESIA FORUM :
    http://www.facebook.com/putra.bahri.37

    Twitter AGROMANIA INDONESIA FORUM :

  2. nahar ridho nur said:

    tanaman ini bagus nggak ditanam di daerah bukit berkadar kapur tinggi, pak????

  3. Salam,,,,, Saya punya lahan disumsel lebih kurang 15H,,, letaknya tidak jauh dari sungai musi,,, dan sering terkena banjir tahunan, luapan dari sungai musi,,, kalau dirata-ratakan kemungkinan 5 atau 4 tahun sekali lahan tersebut terkena banjir dengan durasi lbh kurang 1-3bulan terdapat genangan air.,,,

    Mohon pencerahannya,,, masih bisakah lahan tersebut ditanami Jabon,,,,
    atau ada tanaman lain yang lebih cocok dengan kedaan tanah tersebut

    Terimakasih.

    Jk

  4. saya memiliki lahan yang cukup luas dan masih bingung ditanamin apa,
    kayaknya pohon jabon bisa menjadi solusi yang bagus nih untu investasi beberapa tahun kedepan

  5. artikel yang menarik, memang jabon bisa kita gunakan untuk keperluan bermacam-macam ,persiapa pensiun dan pendidikan http://superjabon.com

  6. Berapa thn bru.penennya pak,pak d bls unt membuat pembenihan.mksh pak

  7. .bagaimana persentase keberhasilan?

  8. untuk kerjasama penanaman Jabon dengan garansi panen 100%

    http://www.greenleafindonesia.co.id

  9. Harto Murtopo said:

    keliatannya prospek ya, saya lihat videonya https://youtu.be/PVfWTEdr4yM ,https://youtu.be/skHPnF13Hq0 ,https://youtu.be/bJC6gIunlDY

    saya jd berminat

  10. mantap pencerahan tentang budidaya jabon jadi bisa faham sekarang..maksih ilmunya

Leave a comment